Bentuk dan Konstruksi Gedung Walet

Bookmark and Share
Bentuk dan Konstruksi Gedung Walet
Bentuk dan Konstruksi Gedung Walet menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan budidaya burung walet, dimana di harapkan burung walet betah mendiaminya sebagai tempat tinggal pengganti Goa atau tempat yang lainnya bersifat alami. Ulasan secara umum bahwa Rumah walet tampaknya seperti bangunan gedung besar, , luasnya bervariasi dari 10x15 m 2 sampai 10x20 m 2 . Makin tinggi wuwungan (bubungan) dan semakin besar jarak antara wuwungan dan plafon, makin baik rumah walet dan lebih disukai burung walet.

Yang tidak kalah pentingnya yaitu Rumah tidak boleh tertutup oleh pepohonan tinggi. Tembok gedung dibuat dari dinding berplester sedangkan bagian luar dari campuran semen. Bagian dalam tembok sebaiknya dibuat dari campuran pasir, kapur dan semen dengan perbandingan 3:2:1 yang sangat baik untuk mengendalikan suhu dan kelembaban udara.

Kerangka atap dan sekat tempat melekatnya sarang-sarang dibuat dari kayu-kayu yang kuat, tua dan tahan lama, awet, tidak mudah dimakan rengat. Atapnya terbuat dari genting. Gedung walet perlu dilengkapi dengan roving room sebagai tempat berputar-putar dan resting room sebagai tempat untuk beristirahat dan bersarang. Lubang tempat keluar masuk burung berukuran 20x20 atau 20x35 cm 2 dibuat di bagian atas. Jumlah lubang tergantung pada kebutuhan dan kondisi gedung. Letaknya lubang jangan menghadap ke timur dan dinding lubang dicat hitam.

Tips dan Trik Mengurangi Bau Semen terutama pada bangunan baru yaitu dengan cara di sirami setiap hari.

Demikian artikel rumah sarang burung walet secara umum, dan postingan ini berjudul Bentuk dan Konstruksi Gedung Walet

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar